Timurnews.id-MAKASSAR – (07/10 /2025) Corong Rakyat Indonesia (CORAKINDO) kembali bersuara lantang menyoroti maraknya aktivitas pertambangan ilegal yang hingga kini masih terus beroperasi di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan hasil pemantauan, sejumlah provinsi seperti Papua Tengah, Papua, Papua Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, serta sebagian wilayah Sulawesi dan Sumatera, tercatat masih menjadi lokasi aktif tambang tanpa izin.
Pernyataan tegas ini disampaikan oleh salah satu aktivis CORAKINDO, Awaluddin Anwar (akrab disapa Pak Awal), yang turut didampingi oleh Syafruddin (Wakil Ketua Umum), Ir. Gamalyun Bachmid, dan Irma Effendy.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Pak Awal, lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku tambang ilegal menjadi akar persoalan yang membuat praktik tersebut semakin meluas dan tak terkendali. Ia menilai, dampaknya kini telah merusak lingkungan hidup dan mengancam hak-hak masyarakat adat serta warga lokal yang tinggal di sekitar wilayah tambang.
“Kondisi ini tidak bisa terus dibiarkan. Negara harus hadir dan bertindak tegas terhadap praktik tambang ilegal yang semakin brutal. Banyak masyarakat adat dirugikan, hutan rusak, dan tanah ulayat dijarah tanpa izin,” tegas Pak Awal.
Lebih lanjut, CORAKINDO mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengambil langkah nyata dengan:
1. Menertibkan seluruh tambang ilegal secara menyeluruh tanpa tebang pilih;
2. Memperkuat sistem pengawasan dan transparansi di sektor pertambangan;
3. Melibatkan masyarakat sipil serta komunitas adat dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
CORAKINDO juga mengingatkan bahwa tanpa adanya komitmen serius dari aparat penegak hukum dan lembaga pemerintah terkait, praktik pertambangan ilegal akan terus menggerogoti kedaulatan negara atas sumber daya alamnya sendiri.
“Biasanya perusahaan tambang dengan seenaknya mencaplok tanah atau lokasi warga untuk dijadikan objek tambang ilegal. Jika ditemukan fakta di lapangan adanya keterlibatan oknum dari Kepolisian, TNI, petinggi partai, atau unsur lain yang membekingi, CORAKINDO tidak akan segan melaporkannya langsung kepada Presiden (RI 1),” tegasnya lagi.
CORAKINDO menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi kebenaran dan hak-hak masyarakat yang dirampas oleh perusahaan tambang yang tidak bertanggung jawab.
Timurnews.id













