Sintang, Kalbar – Atlet Kick Boxing Indonesia (KBI) Kabupaten Sintang menunjukkan performa terbaiknya dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kickboxing Kalbar 2025 yang digelar di GOR Pangsuma, Pontianak, pada 21–23 Februari 2025. Dalam ajang bergengsi ini, tim KBI Sintang sukses membawa pulang tiga medali emas dan dua medali perak, membuktikan bahwa Sintang memiliki atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat provinsi.

Daftar Peraih Medali dari KBI Sintang
🥇 Medali Emas:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Sertu Reza Alfin Nur (29) – Kodim 1205 Sintang
- Bripda Johan Mei (25) – Polres Sintang
- Alman Salutfi (22) – Pemuda Sintang
🥈 Medali Perak:
- Widoyo Aris (29) – Pemuda Sintang
- Dafin Kholil Ahmad (17) – Pemuda Sintang
Para atlet tampil maksimal berkat latihan intensif dan dukungan dari KBI Sintang, yang diketuai oleh Then Joni.

Dafin Kholil Ahmad: Pemuda Sintang Berprestasi di Kickboxing
Salah satu peraih medali perak, Dafin Kholil Ahmad, adalah pemuda asal Sintang yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Selain aktif di dunia olahraga, ia juga sebagai anggota MKAI, serta relawan komunitas Bersih Kotaku “Clean the City (CTC)” Sintang.
Meskipun ini merupakan pertama kalinya ia berlaga di Kejurda tingkat provinsi, Dafin bukan pendatang baru di dunia kickboxing. Sebelumnya, ia pernah mengikuti kejuaraan kickboxing di Tangerang Selatan, yang menjadi pengalaman berharga dalam mengasah kemampuannya.
Kesempatan bertanding di Kejurda datang secara mendadak. Minggu sore, 16 Februari 2025, saat latihan rutin di Indoor Baning, Dafin bertemu dengan Koko Jhon, seorang senior di dunia bela diri. Tanpa ragu, Koko Jhon menawarkannya tempat di tim KBI Kabupaten Sintang, yang akan bertanding dalam waktu kurang dari seminggu.
Sebagai pelajar yang juga aktif dalam kegiatan sosial, Dafin harus berjuang membagi waktu antara sekolah, latihan, dan aktivitas lainnya. Namun, dengan disiplin dan semangat tinggi, ia menerima tantangan tersebut dan berangkat ke Pontianak bersama dua official dan lima atlet lainnya.
Laga Sengit di Final Kejurda
Pada laga final, Dafin Kholil Ahmad berhadapan dengan Mohammad Iqbal dari Camp Tambi Ali, Pontianak, seorang petarung berpengalaman yang telah meraih berbagai gelar di Kalimantan Barat serta pernah berlaga di Pra-PON dan Pra-Prov Kickboxing.
Pertandingan berlangsung tiga ronde dengan durasi dua menit per ronde, di mana Dafin menunjukkan ketangguhannya dan memberikan perlawanan sengit terhadap lawan yang lebih berpengalaman. Meskipun kalah dalam perhitungan poin, ia tetap berhasil meraih medali perak, sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang debutan di Kejurda.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa pemuda Sintang memiliki potensi besar di dunia olahraga, khususnya bela diri kickboxing. Dafin berharap pencapaiannya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berjuang dan mengembangkan bakat mereka di bidang yang mereka tekuni.
Kaperwil Kalbar













