Keluarga Besar Wenda, Kogoya, dan Tolineri Tolak Pencemaran Nama Baik Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th

- Editor

Rabu, 24 September 2025 - 14:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura —  timurnews.id – Keluarga besar Wenda, Kogoya, dan Tolineri menyatakan penolakan tegas terhadap dugaan pencemaran nama baik yang ditujukan kepada Tokoh Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th. Pernyataan resmi tersebut dikeluarkan menyusul maraknya informasi yang dianggap fitnah dan merugikan nama baik beliau maupun organisasi gereja.

Dalam pernyataan tertulis, keluarga menegaskan bahwa menyebarkan informasi yang tidak benar dan merendahkan martabat seorang tokoh gereja adalah tindakan melanggar hukum, sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Kami menolak segala tuduhan yang tidak berdasar, baik terkait isu intelijen maupun fitnah terhadap asal-usul masyarakat Tolineri. Jika tidak ada bukti jelas, maka semua pihak yang menyebarkan fitnah harus bertanggung jawab secara hukum,” demikian kutipan pernyataan keluarga besar Wenda, Kogoya, dan Tolineri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keluarga juga menyoroti dampak sosial, ekonomi, dan mental yang timbul akibat pencemaran nama baik tersebut. Menurut mereka, hal ini bukan hanya merugikan pribadi Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th, tetapi juga mencederai citra Gereja Injili di Indonesia (GIDI) serta kaderisasi generasi muda gereja.

Baca Juga:  Konferensi I Pemuda Adat Papua Dorong Perlindungan SDA dan Budaya

Lebih lanjut, keluarga besar Wenda, Kogoya, dan Tolineri menyampaikan tiga poin sikap tegas:

1. Meminta para pelaku segera melakukan klarifikasi dan pemulihan nama baik secara terbuka.

2. Menolak pernyataan yang menyebutkan orang Tolineri bukan warisan asli Tolineri.

3. Menolak tuduhan bahwa Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th adalah intelijen negara tanpa bukti akurat.

 

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh perwakilan tokoh keluarga, masing-masing Pdt. Wakiyus Biniluk, S.Th (Tokoh Agama), Les Wenda, S.Kom (Tokoh Intelektual), dan Amiles Kogoya (Tokoh Pemuda).

Mereka menegaskan, bila tuduhan dan fitnah tidak segera diklarifikasi dengan bukti yang sahih, maka kasus ini akan dilanjutkan melalui jalur hukum demi menjaga martabat tokoh gereja serta kebenaran di tengah masyarakat.

 

 

Kinaonak Bawi Kogoya

Berita Terkait

POLRES SIAK GELAR PATROLI SIAGA DAN PENGECEKAN OBJEK VITAL UNTUK CIPTAKAN SITUASI KAMTIBMAS AMAN DAN KONDUSIF
Polres Siak Laksanakan Pengamanan Tabligh Akbar Hari Jadi Siak ke-26, UAS Sampaikan Pesan Persatuan Umat
PERLU PEMERIKSAAN KETAT KSOP KALSEL, KALTENG, DAN KALTIM DALAM MARAKNYA AKTIVITAS KAPAL BONGKAR MUAT BATU BARA
Polresta Palu Ungkap Pengedar Sabu di Tavanjuka, Amankan 12 Paket Siap Edar
Ketua Umum Feri Rusdiono Mengucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Mantan Ketua KPK Antasari Azhar
Bunuh Temannya di Lapo Tuak, Pria di Tulang Bawang Langsung Diciduk Polisi
PEMKAB SELAYAR TINDAK LANJUTI KASUS ABK HILANG DI SANDAKAN DENGAN SURAT RESMI KE MENTERI PERLINDUNGAN PMI
Penganiayaan Berat di Jalan Munif Rahman Palu, Korban Meninggal Dunia
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:33

POLRES SIAK GELAR PATROLI SIAGA DAN PENGECEKAN OBJEK VITAL UNTUK CIPTAKAN SITUASI KAMTIBMAS AMAN DAN KONDUSIF

Sabtu, 8 November 2025 - 13:12

Polres Siak Laksanakan Pengamanan Tabligh Akbar Hari Jadi Siak ke-26, UAS Sampaikan Pesan Persatuan Umat

Sabtu, 8 November 2025 - 13:10

PERLU PEMERIKSAAN KETAT KSOP KALSEL, KALTENG, DAN KALTIM DALAM MARAKNYA AKTIVITAS KAPAL BONGKAR MUAT BATU BARA

Sabtu, 8 November 2025 - 11:56

Polresta Palu Ungkap Pengedar Sabu di Tavanjuka, Amankan 12 Paket Siap Edar

Sabtu, 8 November 2025 - 10:23

Ketua Umum Feri Rusdiono Mengucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Mantan Ketua KPK Antasari Azhar

Sabtu, 8 November 2025 - 01:03

Penganiayaan Berat di Jalan Munif Rahman Palu, Korban Meninggal Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 00:53

Penganiayaan Berat di Jalan Munif Rahman Palu, Korban Meninggal Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 00:39

Brida Sulteng Gandeng KemenPANRB Gelar Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x