Nabire, TimurNews.id – Anggota DPRK Nabire, Khairil Amrillah, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Distrik Wapoga, tepatnya di Kampung Totoberi, pada Sabtu, 8 Maret 2025. Dalam kunjungan ini, ia menyambangi SD Negeri Inpres Totoberi yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Ibu Mika Waromboy.
Dalam pertemuan dengan kepala sekolah dan para guru, Khairil Amrillah yang merupakan anggota Komisi B—membidangi beberapa SKPD, termasuk Dinas Pendidikan—mendapatkan sejumlah masukan terkait kondisi sekolah. Beberapa hal yang menjadi perhatian utama adalah minimnya fasilitas pendidikan serta kebutuhan mendesak yang perlu segera dipenuhi.

Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah akses transportasi. Untuk mencapai Kampung Totoberi, para guru harus menempuh perjalanan laut sekitar tiga jam dari Kota Nabire menggunakan speedboat. Oleh karena itu, mereka berharap adanya bantuan alat transportasi laut yang dapat menunjang mobilitas tenaga pendidik di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, pihak sekolah juga mengharapkan bantuan buku pelajaran sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Saat ini, ketersediaan buku masih sangat terbatas, sehingga siswa sulit mendapatkan bahan bacaan yang memadai.
Kondisi ruang kelas juga menjadi perhatian serius. Sejak didirikan, sekolah ini belum pernah mengalami perbaikan, sehingga banyak bagian yang mengalami kerusakan. Dengan jumlah siswa sebanyak 63 orang dan hanya tiga tenaga pengajar, ruang belajar yang tersedia sangat terbatas. Dari empat ruang kelas yang ada, satu ruangan harus difungsikan sebagai kantor guru, sehingga satu kelas harus menampung dua tingkatan sekaligus.

Para guru berharap Dinas Pendidikan Nabire dapat segera merespons kebutuhan ini, mengingat mereka telah berjuang keras untuk mendidik anak-anak di daerah yang cukup terpencil.
Khairil Amrillah menyampaikan bahwa ia akan menindaklanjuti aspirasi ini dan mengupayakan solusi terbaik demi peningkatan mutu pendidikan di SD Negeri Inpres Totoberei
Dn-Vp-afif













