‎Marak Pembelian BBM Pakai Jerigen di Selayar, Warga Soroti Dugaan Mafia dan Sikap Diam Aparat

- Editor

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timurnews.idSelayar — Fenomena pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan jerigen kian marak di seluruh APMS dan Pertashop di Kabupaten Kepulauan Selayar. Setiap hari, antrean panjang jerigen menjadi pemandangan rutin yang meresahkan masyarakat.

‎Banyak warga mengeluh karena antrean kendaraan roda dua dan empat sering tersendat akibat banyaknya pembeli yang datang dengan puluhan jerigen. Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya praktik mafia BBM yang bergerak secara terang-terangan namun seolah luput dari penindakan.

‎”Kalau hanya satu-dua jerigen untuk keperluan rumah tangga atau nelayan kecil mungkin wajar. Tapi ini yang antre hanya orang orang itu saja tiap hari. Jelas ini bukan pemakaian pribadi,” ujar Rahmat, warga Benteng saat di konfirmasi berapa waktu lalu

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‎Menurutnya, aktivitas seperti ini tidak mungkin bisa berlangsung tanpa adanya pembiaran. Ia menyebut banyak warga mulai menduga adanya keterlibatan oknum dalam mata rantai penyaluran BBM yang tidak resmi.

Baca Juga:  KMPP Se-Nabire dan Jayapura Resmi Bubarkan Tim Peduli Pengungsi

‎”Mafia BBM kayaknya sudah nyaman sekali main di sini. Pemerintah dan aparat seperti tutup mata. Sudah sering kejadian, tapi tidak pernah ada tindakan nyata,” tambahnya.

‎Dari pantauan di lapangan, beberapa kendaraan bermuatan jerigen tampak rutin keluar masuk dari area pengisian. Aktivitas ini berlangsung hampir di semua titik distribusi BBM, baik di APMS utama maupun Pertashop di daerah kecamatan.

‎Secara regulasi, penggunaan jerigen untuk pembelian BBM bersubsidi seperti Pertalite harus disertai rekomendasi resmi dari dinas teknis terkait, sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014. Namun, praktik di lapangan menunjukkan lemahnya pengawasan dan kontrol distribusi.

‎Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemkab Kepulauan Selayar maupun aparat kepolisian mengenai fenomena ini. Warga berharap ada langkah tegas agar subsidi energi benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak.

Akbar-timurnews

Berita Terkait

Bawa Badik Hadang Pengendara di Jalan, Seorang Warga Ditangkap Resmob Polres Selayar
CORAKINDO: PEMBUNGKAMAN SUARA JURNALIS ADALAH TINDAKAN DI LUAR NALAR
Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Motor dan HP di Ketapang, Lampung Selatan
Dominikus Rahayaan alias Jhimmy, Sosok Rendah Hati yang Muncul sebagai Calon Ketua DPD Corong Rakyat Indonesia Papua Selatan
DPC Corong Rakyat Indonesia Segera Dibentuk di Kabupaten Merauke, Papua Selatan
Satresnarkoba Polres Siak Bekuk Dua Kurir Shabu, Amankan Barang Bukti 49,46 Gram
Polisi Tualang Hijaukan CFD, Bagikan 50 Bibit Pohon ke Warga.
Polres Selayar Intensifkan Patroli Malam, Sat Samapta Kawal CFD dan Sat Lantas Atur Arus Lalin
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 00:58

Bawa Badik Hadang Pengendara di Jalan, Seorang Warga Ditangkap Resmob Polres Selayar

Senin, 29 September 2025 - 00:51

CORAKINDO: PEMBUNGKAMAN SUARA JURNALIS ADALAH TINDAKAN DI LUAR NALAR

Minggu, 28 September 2025 - 07:30

Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Motor dan HP di Ketapang, Lampung Selatan

Minggu, 28 September 2025 - 06:14

Dominikus Rahayaan alias Jhimmy, Sosok Rendah Hati yang Muncul sebagai Calon Ketua DPD Corong Rakyat Indonesia Papua Selatan

Minggu, 28 September 2025 - 05:22

DPC Corong Rakyat Indonesia Segera Dibentuk di Kabupaten Merauke, Papua Selatan

Minggu, 28 September 2025 - 02:27

Polisi Tualang Hijaukan CFD, Bagikan 50 Bibit Pohon ke Warga.

Minggu, 28 September 2025 - 02:00

Polres Selayar Intensifkan Patroli Malam, Sat Samapta Kawal CFD dan Sat Lantas Atur Arus Lalin

Sabtu, 27 September 2025 - 16:14

Musim Kemarau, Bumdes Binaan Polisi Penggerak Polres Selayar di Pasimasunggu Sukses Panen Raya Jagung

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x