Diduga Korupsi Dana Desa Rp1,7 Miliar, Kades Koto Aman Diminta Diperiksa Penegak Hukum

- Editor

Kamis, 10 Juli 2025 - 03:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tapung Hilir, Kampar – Timurnews.id  Kepala Desa (Kades) Koto Aman, berinisial S, diduga terlibat dalam penyelewengan dana desa (ADD) tahun anggaran 2024 yang mencapai Rp1,7 miliar. Dugaan ini mencuat setelah sejumlah warga menyampaikan informasi kepada wartawan bahwa anggaran yang semestinya digunakan untuk pembangunan dan kebutuhan desa, diduga tidak sepenuhnya dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desa Koto Aman sendiri tercatat memiliki sekitar 1.000 jiwa penduduk dengan luas wilayah mencapai kurang lebih 7.000 hektar. Pemerintah pusat mengucurkan dana dalam jumlah besar pada tahun ini untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa tersebut.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa anggaran desa tahun 2024 diduga disalahgunakan oleh Kades S. Meski ada sebagian dana yang dipakai untuk pembangunan fisik, menurutnya jumlahnya tidak signifikan. “Paling hanya sekitar Rp1,2 miliar yang digunakan. Sisanya diduga kuat digunakan untuk keperluan pribadi oleh Kades,” ujar warga tersebut.

 

Upaya konfirmasi oleh tim wartawan kepada perangkat Desa Koto Aman dilakukan pada Selasa (8/7/2025). Namun, Sekretaris Desa (Sekdes) yang ditemui di kantor desa mengaku tidak bisa menunjukkan dokumen penggunaan dana desa dengan alasan belum ada arahan dari Kades. “Saya sudah koordinasi dengan Kades, tapi beliau sedang tidak di tempat, lagi di Bangkinang. Silakan bapak koordinasi langsung dengan beliau,” ujar Sekdes berinisial A.

Baca Juga:  Tragis! Dua Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Di Tanjakan Rengge Kapa

Tim media kemudian mencoba menghubungi Kades S melalui telepon selulernya, namun tidak berhasil tersambung hingga berita ini diturunkan.

 

Informasi tambahan dari masyarakat berinisial O menyebut bahwa dugaan penyimpangan tidak hanya terjadi pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembayaran honor perangkat desa yang diduga dimanipulasi. “Kalau kami hitung-hitungan sebagai masyarakat, dana yang digunakan tidak habis semuanya. Ada indikasi rekayasa oleh Kades S dan Sekdes A,” jelasnya.

Warga Desa Koto Aman kini meminta aparat penegak hukum, mulai dari Kapolda Riau, Kejati Riau, hingga Kejari Kampar, untuk segera memanggil dan memeriksa Kades S. Mereka menilai negara dirugikan hingga sekitar Rp500 juta akibat dugaan penyimpangan ini.

“Jika tidak segera ditindak, kami khawatir praktik seperti ini akan terulang kembali pada anggaran tahun 2025. Kami desak aparat hukum untuk segera periksa dan tetapkan Kades S sebagai tersangka,” tegas salah satu warga.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kecamatan Tapung Hilir maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar terkait dugaan ini.(Team)

 

Berita Terkait

“Tiff Kichen Donut” Donat Istimewa dari Kota Pahlawan Surabaya.
Pemkab Siak Gratiskan BPHTB untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
SD Inpres Mayuberi Kembali Aktif Setelah Enam Tahun Vakum, Berkat Perjuangan Erfi Dewelek, S.Th
Polda Riau Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV
Upika Tualang Gelar Penanaman Jagung Serentak Dukung Program Swasembada Pangan Nasional.
Satu Orang Personel Polres Siak Raih Apresiasi Green Policing Award Polda Riau 2025
Kapolsek Kandis Bersama Upika Tanam Jagung 10 Hektar, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Kapolres Siak Lakukan Kunjungan Kerja ke Polsek Kerinci Kanan, Tekankan Pelayanan Prima dan Integritas Personel
Berita ini 290 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:44

SD Inpres Mayuberi Kembali Aktif Setelah Enam Tahun Vakum, Berkat Perjuangan Erfi Dewelek, S.Th

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:25

“Lewat Slempang Yudisium, Mahasiswa Uswim Suarakan Tuntutan Penarikan TNI–Polri”

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:25

Warisan Hutang Dinas SDABMBK, Korban Kan Bupati Deli Serdang

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:45

Serukan ‘NEMAEKA’, Gubernur Anwar Hafid: Sulteng Harus Berani Juara STQH ke-28

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:25

Kapolres Sigi Tekankan Disiplin dan Integritas Anggota Lewat Pemeriksaan Langsung Usai Apel Pagi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:27

Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam Saat Main Banana Boat di Pantai Maniawasi Nabire

Minggu, 5 Oktober 2025 - 03:28

Bupati dan Ketua DPRK Puncak Sampaikan Ucapan Selamat HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 03:08

Upacara HUT TNI ke-80 di Nabire Berlangsung Khidmat, Kolonel Inf Herry Purwanto Tegaskan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x