Timurnews.id-SELAYAR– Polsek Pasimasunggu bergerak cepat merespons laporan warga terkait aktivitas destruktif fishing di wilayah perairan Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu Timur. Tindakan ini dilakukan setelah seorang warga menyampaikan aduan langsung kepada Kapolres Kepulauan Selayar melalui layanan WhatsApp resmi, pada Senin siang, 21 Juli 2025.
Dalam aduannya, warga tersebut menyampaikan keresahan masyarakat nelayan Desa Tanamalala terhadap aktivitas penangkapan ikan menggunakan metode destruktif, baik pada siang maupun malam hari. Masyarakat setempat bahkan telah membentuk organisasi nelayan sebagai bentuk perlawanan, namun mengaku tidak berani bertindak tanpa perlindungan hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menindaklanjuti aduan tersebut, pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, Kapolsek Iptu Haryanto memerintahkan, Kanit Reskrim Polsek Pasimasunggu Aiptu Ilyas bersama tim turun langsung ke lokasi untuk melakukan patroli sekaligus membangun koordinasi dengan pihak pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan yang berlangsung di Dusun Jaelamu, Desa Tanamalala itu dihadiri Kepala Desa Nurdin MS, sejumlah kepala dusun, Ketua Pengawas Laut Ma’gang, Ketua Penerangan Irham, serta Babinsa Desa Tanamalala.
Dalam pertemuan tersebut, Aiptu Ilyas mengajak semua pihak untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama guna mencegah terjadinya tindak pidana perikanan yang merusak ekosistem laut dan mengancam mata pencaharian nelayan lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap laporan masyarakat ditanggapi dengan serius. Hari ini kami datang bukan hanya untuk patroli, tetapi juga membangun sinergi dengan seluruh unsur masyarakat, agar bisa bersama-sama menjaga laut kita dari kerusakan,” ujar Aiptu Ilyas di sela-sela kegiatan.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., memberikan apresiasi atas langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh Kapolsek Pasimasunggu dan jajarannya. Ia menegaskan bahwa kepolisian akan terus mendukung masyarakat dalam menjaga sumber daya alam serta menindak tegas pelaku kejahatan yang merugikan lingkungan dan keberlanjutan nelayan tradisional.
“Saya sangat mengapresiasi respon cepat Kapolsek Pasimasunggu dan anggotanya yang langsung turun ke lapangan menindaklanjuti keluhan warga. Ini adalah bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat. Mari kita jaga laut kita, karena itu adalah warisan dan sumber kehidupan bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” ujar Kapolres.
Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh keakraban antara aparat dan masyarakat. Koordinasi akan terus dilakukan, dan patroli bersama direncanakan secara berkala guna memastikan perairan Desa Tanamalala bebas dari praktik destruktif fishing.
