Nabire – Timurnews.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Tengah, H. Joko Prianto, SE, membacakan pidato politik Presiden PKS, Dr. H. Almuzzammil Yusuf, M.Si., dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI PKS Kabupaten Nabire, yang digelar serentak bersama daerah lain di seluruh Indonesia, Jumat (…/9/2025).
Dalam pidato yang dibacakannya, Joko Prianto menyampaikan bahwa Musda merupakan forum tertinggi di tingkat daerah untuk melakukan regenerasi kepemimpinan. Pengurus masa bakti 2020–2025 secara resmi dinyatakan demisioner, sementara pengurus baru periode 2025–2030 dikukuhkan untuk melanjutkan estafet perjuangan partai.
“PKS menekankan proses regenerasi yang demokratis, partisipatif, transparan, dan akuntabel. Ini bukti penghargaan DPP terhadap aspirasi daerah, dimana 96,7 persen rekomendasi DPTW diterima,” ucap Joko saat membacakan amanat Presiden PKS.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menegaskan visi besar kepengurusan PKS 2025–2030, yakni:
1. Mengokohkan jati diri PKS sebagai Partai Islam Rahmatan Lil’alamin dengan nilai bersih, peduli, profesional.
2. Melaksanakan politik program dan anggaran K2P2 (Kader, Kaderisasi, Pelayanan Publik).
3. Memperkuat tiga modal utama partai: struktur solid, kader militan, dan kerja kolektif untuk kemenangan Pemilu 2029.
Selain itu, PKS mendorong pengurus daerah agar bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam membangun daerah. Para kader juga diingatkan untuk setia pada sumpah jabatan dan pakta integritas yang ditandatangani.
Musda VI PKS Nabire ini juga menjadi ajang konsolidasi untuk menyukseskan agenda Musyawarah Nasional (Munas) PKS pada 27–29 September 2025, yang direncanakan dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto.
“Tanpa peran dan dedikasi kader hingga tingkat ranting, PKS tidak akan mampu bertahan seperti saat ini. Mari sukseskan Munas, kokoh bersama, majukan Indonesia,” pungkas Joko saat menutup pidato Presiden PKS.
Dn-Vp