Sintang, Timurnews.id– Dalam suasana penuh semangat dan optimisme, Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2025–2030. Serah terima jabatan digelar dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sintang pada Senin, 3 Maret 2025.
Prosesi serah terima jabatan ditandai dengan penyerahan dokumen memori jabatan dari Melkianus, Wakil Bupati Sintang periode 2022–2024, kepada Gregorius Herkulanus Bala. Sementara itu, H. Jarot Winarno berhalangan hadir karena tengah menjalani pengobatan di Kuala Lumpur.
Dalam pidatonya, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menyoroti dinamika politik selama Pilkada.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pesta demokrasi berjalan dengan seru, sengit, dan penuh emosi. Namun, yang paling membanggakan adalah prosesnya yang berlangsung aman dan damai. Tidak ada satu korek api pun yang menyala, tidak ada satu ranting pun dilintangkan di jalan. Ini adalah bukti kedewasaan masyarakat Sintang dalam berdemokrasi. Terima kasih kepada semua pasangan calon,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan H. Jarot Winarno yang telah membawa banyak perubahan positif bagi Sintang selama satu dekade terakhir.
“Banyak pekerjaan yang telah mereka selesaikan, dan banyak cara kerja mereka yang menginspirasi kami. Kemampuan mereka dalam membangun kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat menjadi modal berharga bagi kami untuk melanjutkan kepemimpinan ini,” tambahnya.
Bupati Bala menegaskan bahwa dalam politik, visi dan misi yang disampaikan saat kampanye ada yang realistis dan ada pula yang bersifat retorika.
“Kami menang bukan karena lebih hebat, tetapi karena mendapatkan suara terbanyak. Itu semua berkat komunikasi yang intens dengan masyarakat dan berbagai pihak. Kami selalu mendengar aspirasi mereka,” jelasnya.
Dalam menghadapi tantangan ke depan, ia menekankan pentingnya kerja sama dan optimisme.
“Kami ini manusia biasa dengan segala keterbatasan, tetapi jika kita bergandengan tangan dan bekerja sama, tidak ada yang mustahil. Jangan bersedih karena anggaran kita dipangkas, justru ini saatnya kita semakin kreatif dan inovatif,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam efisiensi anggaran.
“Pemkab Sintang tidak punya pilihan selain mendukung kebijakan nasional. Kami akan segera berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk menyusun langkah-langkah strategis. Kami terbuka terhadap masukan dan saran dari siapa saja. Mari bersama membangun Sintang yang lebih maju,” tutupnya.
Kaperwil Kalbar: Stk