Beoga diguncang pungutan paksa: Oknum TNI-POLRI diduga meminta dana BLT 50 juta.

- Editor

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilaga, timurnews.id – diduga kuat aparat TNI-POLRI yang bertugas di Distrik Beoga, Kabupaten puncak, Provinsi Papua Tengah meminta dana BLT 50 secara paksa. Permintaan tersebut dilangsungkan saat Kepala Distrik membagi dana BLT bersama Masyarakat, dihalaman kantor Distrik Beoga, Pukul. 11.30 Wit diperkirakan.

Menurut keterangan yang awak media himpun, bahwa pada saat kepala distrik dan kepala Desa berkumpul bersama sejumlah masyarakat dari 9 kampung, ditengah bincang untuk pembagian dana BLT, oknum aparat mendatangi dan meminta uang 50 juta secara paksa.

“TNI -POLRI datang dengan senjata, seragam lengkap lalu meminta uang 50 juta. Kami masyarakat kecil takut jadi, langsung kami kasih 50 juta”, ungkap sala satu warga, dari Beoga.

Masyarakat juga mengakui, aparat mengunakan kekerasan memeras dana BLT milik masyarakat 9 kampung, Distrik Beoga. Dana BLT tentu aparat tidak punya hak meminta sekalipun, namun diduga aparat menggunakan kekuatan senjata sebagai alat untuk pemungutan dana.

Hal ini tidak bisa dibiarkan. untuk itu, Bupati Kabupaten puncak, Ketua DPRD Puncak segera mendesak aparat agar mengembalikan dana tersebut. “Dana itu milik masyarakat sipil, kenapa aparat meminta dengan kekerasan? Kami minta bupati segera mendesak atau melaporkan kepada Dandim dan polres puncak agar Kapolsek Beoga di evaluasi total” hal ini disampaikan, sala satu intelektual Beoga nama enggan disebutkan.

 

(Tim)

Berita Terkait

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Rumah Kosong Palu
Penemuan Kerangka Manusia di Desa Buki, Kapolres Selayar: Sudah Ada Keluarga Yang Megaku Mengenali
Kebersamaan Persipuncak Chartenz: Penyerahan Lumsum dan Makan Bersama di Mes Pemain Expo Jayapura
Sinergi Polisi dan Petani, Polsek Parigi Gelar Panen Raya Jagung Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025
Polsubsektor Parigi Utara Gelar Patroli Rutin, Polisi Sapa Siswa dan Warga Demi Wujudkan Lingkungan Aman dan Kondusif
Polsek Moutong Gelar Patroli Presisi, Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman bagi Warga
Aksi Simpatik Polisi di Pelabuhan Bakauheni, Bujuk Anak Depresi Yang Hendak Menyebrang ke Pulau Jawa
Warga Poso Pesisir Serahkan Puluhan Amunisi dan Senjata Rakitan, Polisi Apresiasi Kesadaran Masyarakat
Berita ini 1,153 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 14:01

Penemuan Kerangka Manusia di Desa Buki, Kapolres Selayar: Sudah Ada Keluarga Yang Megaku Mengenali

Kamis, 6 November 2025 - 13:56

Kebersamaan Persipuncak Chartenz: Penyerahan Lumsum dan Makan Bersama di Mes Pemain Expo Jayapura

Kamis, 6 November 2025 - 11:21

Sinergi Polisi dan Petani, Polsek Parigi Gelar Panen Raya Jagung Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025

Kamis, 6 November 2025 - 11:08

Polsubsektor Parigi Utara Gelar Patroli Rutin, Polisi Sapa Siswa dan Warga Demi Wujudkan Lingkungan Aman dan Kondusif

Kamis, 6 November 2025 - 11:01

Polsek Moutong Gelar Patroli Presisi, Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman bagi Warga

Kamis, 6 November 2025 - 10:07

Aksi Simpatik Polisi di Pelabuhan Bakauheni, Bujuk Anak Depresi Yang Hendak Menyebrang ke Pulau Jawa

Kamis, 6 November 2025 - 08:33

Warga Poso Pesisir Serahkan Puluhan Amunisi dan Senjata Rakitan, Polisi Apresiasi Kesadaran Masyarakat

Kamis, 6 November 2025 - 07:45

ARM desak Kejagung membuka kembali kasus kredit macet PT Sritex di Bank BJB, Diduga kuat PT Asuransi Bangun Askrida terlibat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x