CORAKINDO: PEMBUNGKAMAN SUARA JURNALIS ADALAH TINDAKAN DI LUAR NALAR

- Editor

Senin, 29 September 2025 - 00:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timurnews.id-SULSEL- Makassar 29 September 2025,CORAKINDO (Corong Rakyat Indonesia) angkat suara terkait insiden yang menimpa salah seorang jurnalis CNN Indonesia saat bertugas meliput Presiden Prabowo Subianto. Peristiwa itu dinilai sebagai bentuk pembungkaman kebebasan pers yang mencederai prinsip demokrasi.

 

Jurnalis tersebut hanya melontarkan pertanyaan seputar program Makan Bergizi Gratis (MBG), namun secara mengejutkan kartu persnya langsung dicabut oleh Biro Pers Kepresidenan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Ini sangat miris. Kami dari CORAKINDO mengecam keras perlakuan tersebut. Apakah demokrasi dan suara keadilan di Indonesia pelan-pelan akan diberangus? Jurnalis dan rakyat seolah tidak lagi diberi ruang untuk menyampaikan pendapat. Padahal pertanyaan itu demi kepentingan publik. Menganggap itu tidak sopan lalu mencabut kartu pers adalah tindakan konyol dan di luar nalar,” CORAKINDO akan terus mengawal serta mengkritisi segala kebijakan dan program dari Pemerintah mulai dari tingkat Pusat sampai ke level Desa, tidak ada kata lelah dalam memperjuangkan suatu keadilan dan jalan kebenaran,tegas salah seorang aktivis dan motor penggerak CORAKINDO, Awaluddin Anwar, dengan suara lantang.

Baca Juga:  ORMAS CORONG RAKYAT: PENGAWAL TRANSPARANSI DAN ASPIRASI MASYARAKAT

 

CORAKINDO menilai langkah Biro Pers Kepresidenan merupakan bentuk kemunduran dalam iklim kebebasan pers yang selama ini dijamin undang-undang.

 

“Kami mendesak Presiden Prabowo segera mengevaluasi staf Biro Pers Kepresidenan dan memberikan teguran keras. Jurnalis tidak boleh dihalangi atau dibungkam dalam menjalankan tugasnya. Pers adalah pilar keempat demokrasi, bukan musuh negara,” sambung Awaluddin.

 

Menurut CORAKINDO, kebebasan pers adalah roh demokrasi. Tanpa pers yang independen, rakyat kehilangan hak atas informasi yang jujur dan transparan.

Berita Terkait

CORAKINDO Soroti Tambang Ilegal yang Kembali Marak di Kabupaten Gowa dan Maros
Corong Rakyat Indonesia Terus Lebarkan Sayap ke Berbagai Provinsi
ORMAS CORONG RAKYAT: PENGAWAL TRANSPARANSI DAN ASPIRASI MASYARAKAT
Mengenal Sosok Penggagas Ormas Corak “Corong Rakyat”
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 00:58

Bawa Badik Hadang Pengendara di Jalan, Seorang Warga Ditangkap Resmob Polres Selayar

Senin, 29 September 2025 - 00:51

CORAKINDO: PEMBUNGKAMAN SUARA JURNALIS ADALAH TINDAKAN DI LUAR NALAR

Minggu, 28 September 2025 - 07:30

Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Motor dan HP di Ketapang, Lampung Selatan

Minggu, 28 September 2025 - 06:14

Dominikus Rahayaan alias Jhimmy, Sosok Rendah Hati yang Muncul sebagai Calon Ketua DPD Corong Rakyat Indonesia Papua Selatan

Minggu, 28 September 2025 - 05:22

DPC Corong Rakyat Indonesia Segera Dibentuk di Kabupaten Merauke, Papua Selatan

Minggu, 28 September 2025 - 02:27

Polisi Tualang Hijaukan CFD, Bagikan 50 Bibit Pohon ke Warga.

Minggu, 28 September 2025 - 02:00

Polres Selayar Intensifkan Patroli Malam, Sat Samapta Kawal CFD dan Sat Lantas Atur Arus Lalin

Sabtu, 27 September 2025 - 16:14

Musim Kemarau, Bumdes Binaan Polisi Penggerak Polres Selayar di Pasimasunggu Sukses Panen Raya Jagung

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x