Lebak – Banten | Timurnews.id – Insiden tidak menyenangkan dialami oleh Kepala Perwakilan (Kaperwil) Banten media Timurnews.id, M.Kn, saat menjalankan tugas jurnalistik di area kerja PT Samudra Banten Jaya (SBJ), tepatnya di pos pengamanan P2. Kamis 10-JULI-2025
Diduga karena tidak ingin aktivitas perusahaan terekspos ke publik, seorang penjaga pos melakukan tindakan intimidatif terhadap M.Kn. Penjaga tersebut memeriksa galeri ponsel milik M.Kn secara paksa dan menghapus salah satu foto yang memperlihatkan akses jalan menuju lokasi pekerjaan.
Penjaga pos itu juga melontarkan kalimat bernada ancaman. “Tadi saya sudah menyambut Anda dengan baik. Kenapa tidak menghargai saya sebagai penjaga di sini? Saya sudah sampaikan ke Humas PT SBJ, kenapa Anda masuk lagi ke P2 tanpa sepengetahuan saya? Saya sudah bilang jangan masuk kalau belum izin, apalagi ambil-ambil foto seperti ini. Saya tahu Anda wartawan, saya juga menghargai, tapi Anda juga harus menghargai saya. Jangan seenaknya. Saya juga berani injak-injak Anda kalau saya mau,” ucapnya dengan nada tinggi kepada M.Kn.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sayangnya, M.Kn tidak sempat merekam kejadian tersebut karena ponselnya dalam kondisi ditahan dan diperiksa oleh penjaga pos, yang kemudian menghapus foto poto nya.
Tindakan ini menuai tanda tanya besar. “Aktivitas apa yang dilakukan di dalam area itu sampai wartawan dilarang mengambil foto? Ada apa yang harus ditutupi?” ujar M.Kn.
Yang lebih mengherankan, berdasarkan informasi dari warga sekitar, penjaga pos tersebut disebut-sebut merupakan anggota yang ditugaskan di lokasi tersebut. Jika benar, maka tindakan itu sangat disayangkan karena tidak mencerminkan sikap profesional dan bisa dianggap melanggar etika serta hukum yang berlaku.
M.Kn menyatakan tidak terima dengan perlakuan tersebut. Ia merasa haknya sebagai jurnalis telah dilanggar dan berencana melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang serta organisasi profesi wartawan untuk mendapatkan perlindungan hukum dan keadilan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT SBJ maupun bagian Humas perusahaan belum memberikan klarifikasi resmi atas insiden intimidasi terhadap jurnalis di lapangan.
Tim