SINTANG,KALBAR,Timurnews.id Liburan panjang akan segera berakhir, belasan orang mengadakan kegiatan positif di alam terbuka menjadi pengalaman yang penuh kesan.
Di desa Anggajaya, Kecamatan Sintang, momen ini diisi dengan memanggang ayam, berdiskusi santai, dan renungan spiritual, yang menciptakan suasana hangat serta mempererat kebersamaan. Sabtu, 4 Januari 2025 malam.
Bertempat di sebuah kebun pedalaman, kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan, dari pemuda hingga tokoh masyarakat. Menghabiskan waktu bersama sambil menikmati ayam bakar, kopi hangat, dan durian, acara ini menjadi penutup liburan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga penuh makna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harmoni Rekreasi dan Spiritualitas ,Dedi, salah seorang pemuda menyampaikan bahwa momen seperti ini tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga mempererat hubungan sosial. “Kegiatan semacam ini tidak hanya berkesan, tetapi juga mempererat hubungan satu sama lainnya,” ujarnya.
Ditambah dengan shalat berjamaah Maghrib dan Isya, kegiatan ini menciptakan keseimbangan antara rekreasi dan ibadah.
Sajid Ahmad, seorang ustadz yang turut hadir, menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan nilai spiritual yang memperkuat kebersamaan.
“Ini adalah harmoni antara rekreasi dan ibadah, menjadikan momen ini lebih bermakna,” ungkap Sajid.
Diskusi Santai dan Refleksi Tahun Baru
Setelah shalat berjamaah, sesi diskusi santai menjadi kesempatan bagi peserta untuk berbagi cerita, ide, dan harapan. Topik yang dibahas meliputi renungan tentang nilai kebersamaan, rencana kegiatan sosial, hingga tantangan hidup sehari-hari.
Efendi, pemuda asal Silat Hilir, Kapuas Hulu, menuturkan kesannya, “Ngopi di kebun memberikan rasa santai, apalagi ditemani udara segar.”
Makan durian bersama juga menjadi momen seru, dipenuhi canda tawa, terutama bagi yang baru pertama kali mencicipi buah khas ini.
Memperkuat Nilai Kebersamaan
Kegiatan sederhana seperti ini menjadi pengingat betapa pentingnya meluangkan waktu bersama keluarga atau komunitas. Selain menyegarkan pikiran, kegiatan ini memperkuat ikatan sosial dan spiritual.
Sebagai langkah awal di tahun baru, kegiatan seperti ini juga menginspirasi untuk terus menciptakan momen-momen berharga yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna bagi semua pihak yang terlibat.
Kaperwil
