Pekalongan, 31 Januari 2025 timurnews.id – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi tanah bergerak di Dusun Sidodadi, Desa Trajumas, Kecamatan Kandangserang, Jumat (31/1/2025). Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Dinas, Drs. Muhamad Abduh Gazali, MT, bersama jajarannya, didampingi Kades Trajumas, Bpk. Kosim, guna menilai dampak bencana dan merumuskan langkah konkret penanganan.
Berdasarkan hasil tinjauan, Drs. Muhamad Abduh Gazali menyatakan bahwa lokasi terdampak dinilai tidak layak lagi untuk permukiman “Kondisi tanah di sini sudah sangat rawan. Solusi terbaik adalah relokasi warga ke area yang lebih aman,” tegasnya. Ia mengungkapkan, timnya mencatat 5 rumah rusak parah dan 58 rumah rusak ringan, dengan total 63 rumah terdampak. Kerugian material warga masih dalam proses penghitungan lebih detail.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gazali menambahkan, pihaknya siap memfasilitasi relokasi dengan syarat warga membuat surat pernyataan kesediaan dipindahkan. “Relokasi akan kami percepat asalkan ada komitmen tertulis dari warga,” ujarnya.
Kekhawatiran warga pun mengemuka, terutama terkait ancaman bencana susulan selama musim hujan. Siti Maemunah, salah satu korban, berharap relokasi segera direalisasikan. “Kami hidup dalam ketakutan. Hujan terus mengguyur, dan kami tidak tahu kapan tanah akan longsor lagi,” tuturnya.
Kades Trajumas, Bpk. Kosim, menyatakan dukungan penuh atas langkah relokasi dan berkomitmen memediasi proses administrasi warga. “Kami berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan transparansi dan kecepatan tindakan,” katanya.
Kunjungan ini ditutup dengan rencana tindak lanjut: pendataan ulang kerusakan, sosialisasi skema relokasi, dan penyiapan lokasi relokasi yang memenuhi standar keamanan. Dinas Perumahan Kabupaten Pekalongan menargetkan proses ini tuntas sebelum puncak musim hujan berikutnya guna meminimalisir risiko bencana berulang.