Nabire, TimurNews.id – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqien, Girimulyo, Nabire, Papua Tengah, menggelar acara Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan kegiatan rutin Lapanan Ahad Legi pada Minggu (4/5). Acara ini dihadiri oleh para wali santri Ponpes Nurul Yaqien, wali murid dari SD Plus Al-Madina, SMP, dan SMKS Al-Madina BP.
Acara diawali dengan pembacaan Yasin, Istighotsah dan manaqib dan di tutup Do’a oleh Para Asatidz Pondok Pesantren Nurul Yaqien yang berlangsung khusyuk. Selanjutnya, tausiyah disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nabire, KH. Rokhimin Abdurrahman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian, sebagai bagian dari muhasabah diri setelah bulan suci Ramadan.

Foto bersama Kopasgat dan pengurus ponpes
“Kematian adalah kepastian yang tak bisa kita tunda. Maka sebaik-baik manusia adalah yang paling siap menghadapinya dengan amal shaleh dan hati yang bersih,” ujar Ustadz Rokhimin di hadapan jamaah.
Menambah kehormatan acara, turut hadir Komandan Pos Satgas Pamtas RI–PNG dari Kopasgat, Letda Yudha Satria, beserta sejumlah anggota. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan pendidikan karakter yang dijalankan oleh pesantren.
Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama, menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat sinergi antara pesantren, orang tua, dan aparat yang bertugas menjaga keamanan wilayah perbatasan.
Timurnews.id