Lampung Selatan, TIMURNEWS.ID, – POLMAN SINAGA , anggota DPR yang saat ini tengah menjadi sorotan, memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa dirinya memiliki dapur MBG (Makanan Bergizi) yang beroperasi di ruko miliknya dan disewa oleh Yayasan MBG. Selasa (7/10/2025)
Awalnya, mengungkapkan bahwa yayasan dari Jakarta dan Candipuro sempat mendatanginya untuk meminta izin membuka dapur di ruko tepi jalan miliknya. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak ikut terlibat langsung dalam pengelolaan dapur tersebut.
“Saya sudah menyampaikan bahwa saya tidak bisa ikut-ikutan dan tidak mau terlibat langsung. Saya hanya mengarahkan kerabat dan teman-teman saya untuk berembuk dan patungan dana agar yayasan bisa menjalankan program tersebut,” jelas POLMAN SINAGA.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan bahwa ruko tersebut memang hanya dikontrakkan agar tidak kosong dan dalam struktur pengelolaan yayasan maupun dapur MBG, namanya tidak tercantum sama sekali.
Meski begitu, POLMAN SINAGA mengakui bahwa warga sekitar Bakauheni yang menjadi relawan memang diberdayakan dalam kegiatan dapur tersebut.
“Saya juga tahu Polres dan Kodim ikut mengelola dapur ini, meskipun aturan baku terkait pengelolaan MBG belum ada,” tambahnya.
POLMAN SINAGA juga menyayangkan pemberitaan yang terkesan melarang wakil rakyat menyewakan harta bendanya kepada pihak lain, dalam hal ini yayasan, untuk kegiatan sosial.
Lebih lanjut, POLMAN SINAGA mengungkapkan adanya upaya pemerasan yang dialaminya. Beberapa waktu lalu, ia dihubungi oleh media nasional, kemudian ada oknum yang mengatasnamakan pimpinan partai mengirimkan tautan berita dari medianasional.id dan meminta uang sebesar Rp10 juta untuk keperluan perjalanan ke Lampung.
“Saya sudah koordinasi dengan Polres Lampung Selatan terkait hal ini. Ada pihak yang mencoba mencemarkan nama baik saya dan melakukan pemerasan dengan mengatasnamakan pimpinan partai,” ujarnya.
Ia pun mengakhiri dengan harapan agar pihak-pihak tersebut bertobat dan menghentikan tindakan yang merugikan dirinya.
“Apakah salah jika wakil rakyat punya ruko dan menyewakannya ke yayasan untuk menjalankan dapur MBG? Saya pikir tidak,” tegas Polman Sinaga. Tutupnya
(Ardiyanto)