CORAKINDO: Dugaan Oknum Polisi Ikut Bekingi Perusahaan Kapal Tag Boat di Sekitar Rangga Ilung

- Editor

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timurnews.id – RANGGA ILUNG- (08/10/ 2025) Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat dan nelayan di sekitar kawasan Rangga Ilung mencurigai adanya praktik perlindungan khusus (beking) yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian terhadap sebuah perusahaan pengelola kapal tag boat. Dugaan ini mencuat karena perusahaan tersebut diduga tetap beroperasi secara leluasa meskipun belum memenuhi persyaratan legal maupun regulasi yang berlaku.

 

Istilah beking di sini dimaknai sebagai bentuk perlindungan tidak resmi yang memungkinkan perusahaan menghindari sanksi, pengawasan, atau proses penegakan hukum atas aktivitas yang berpotensi merugikan lingkungan, ekonomi masyarakat, serta melanggar aturan pelayaran.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Fakta dan Dugaan Awal

Berdasarkan laporan, data, serta pengaduan dari warga setempat, terdapat sejumlah dugaan awal yang perlu disoroti:

1. Kapal tag boat milik perusahaan tersebut diduga beroperasi tanpa izin lengkap atau menggunakan dokumen yang tidak sah.

2. Sejumlah pelaku usaha dan nelayan lokal merasa dirugikan karena tidak mendapat kesempatan yang setara dalam pengelolaan perairan sekitar.

3. Aparat pengawas pelayaran dan instansi terkait diduga tidak menindak tegas perusahaan, meskipun laporan masyarakat telah disampaikan.

4. Proses penanganan pengaduan dari masyarakat sering kali berjalan lambat bahkan terkesan “mati suri”.

 

Catatan: Hingga saat ini, belum ada verifikasi independen yang secara resmi membuktikan keterlibatan oknum polisi dalam praktik beking tersebut.

Baca Juga:  Proving Flight Batik Air Mendarat Perdana di Bandara Douw Aturure Nabire

Tuntutan CORAKINDO kepada Pihak Berwenang

 

Dengan mempertimbangkan kepentingan publik, keadilan, dan transparansi, Corong Rakyat Indonesia (CORAKINDO) menyampaikan desakan kepada sejumlah pihak berikut:

 

1. Kepolisian Daerah / Propam / Institusi Pengawas Internal

Melakukan penyelidikan profesional terhadap dugaan keterlibatan oknum polisi dalam praktik beking perusahaan kapal tag boat di wilayah Rangga Ilung.

Jika terbukti, memberikan sanksi tegas sesuai hukum dan aturan disiplin kepolisian.

2. Instansi Maritim / Pelayaran / Perhubungan Laut

Melakukan audit menyeluruh terhadap izin operasional perusahaan kapal tag boat di wilayah tersebut.

Memastikan seluruh kegiatan operasional sesuai regulasi dan tidak merugikan nelayan maupun ekosistem laut.

3. Pemerintah Daerah (Kabupaten / Provinsi)

Membuka ruang dialog publik untuk menampung keluhan masyarakat terkait pengelolaan perairan dan aktivitas kapal tag boat.

Menjamin transparansi dalam proses perizinan serta pengawasan lingkungan maritim.

4. Masyarakat & Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Terus melakukan pemantauan independen dan melaporkan setiap indikasi pelanggaran.

 

Bekerja sama dengan media serta lembaga pengawas agar kasus ini tidak menguap begitu saja.

 

Pernyataan ini disampaikan secara tegas oleh Awaluddin Anwar, salah satu aktivis CORAKINDO yang dikenal vokal menyoroti berbagai persoalan ketimpangan sosial, perusakan lingkungan, penyelewengan uang negara, serta pelanggaran yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.

 

Timurnews.id

Berita Terkait

CORAKINDO: Soroti Tambang Ilegal yang Masih Marak Beroperasi di Sejumlah Provinsi
BUPATI TINJAU LOKASI GEMERLAP DAN PERSIAPAN HARI JADI KEPULAUAN SELAYAR DI DESA MEKAR INDAH, KEC. BUKI
Tudingan Kepemilikan Dapur MBG di Ruko Polman Sinaga, Ini Klarifikasinya
Seorang Anak Diserang Buaya di Pantai Ngapaloka Selayar, Kapolres Himbau Warga Jauhi Area
“Lewat Slempang Yudisium, Mahasiswa Uswim Suarakan Tuntutan Penarikan TNI–Polri”
Warisan Hutang Dinas SDABMBK, Korban Kan Bupati Deli Serdang
Serukan ‘NEMAEKA’, Gubernur Anwar Hafid: Sulteng Harus Berani Juara STQH ke-28
Kapolres Sigi Tekankan Disiplin dan Integritas Anggota Lewat Pemeriksaan Langsung Usai Apel Pagi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:44

SD Inpres Mayuberi Kembali Aktif Setelah Enam Tahun Vakum, Berkat Perjuangan Erfi Dewelek, S.Th

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:25

“Lewat Slempang Yudisium, Mahasiswa Uswim Suarakan Tuntutan Penarikan TNI–Polri”

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:25

Warisan Hutang Dinas SDABMBK, Korban Kan Bupati Deli Serdang

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:45

Serukan ‘NEMAEKA’, Gubernur Anwar Hafid: Sulteng Harus Berani Juara STQH ke-28

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:25

Kapolres Sigi Tekankan Disiplin dan Integritas Anggota Lewat Pemeriksaan Langsung Usai Apel Pagi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:27

Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam Saat Main Banana Boat di Pantai Maniawasi Nabire

Minggu, 5 Oktober 2025 - 03:28

Bupati dan Ketua DPRK Puncak Sampaikan Ucapan Selamat HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 03:08

Upacara HUT TNI ke-80 di Nabire Berlangsung Khidmat, Kolonel Inf Herry Purwanto Tegaskan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x