TIMURNEWS.ID – Jayawijaya – Papua Pegunungan — Di tengah sejuknya udara Lembah Baliem, semangat literasi kembali berkobar dari tanah pegunungan. Angginak Sepi Wanimbo, salah satu pegiat literasi asal Hubula, menyerahkan dua buku hasil karyanya bersama Gembala Socratez Sofyan Yoman kepada Kampus Unaip Yapis Wamena, Rabu (8/10/2025) pukul 12.00 WPB.
Penyerahan dua buku kecil itu bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata komitmen untuk menumbuhkan budaya baca dan menulis di kalangan mahasiswa Papua Pegunungan. Di tengah segala keterbatasan, langkah kecil ini menjadi penerang yang menyalakan harapan baru bagi dunia pendidikan tinggi di Wamena.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
> “Karya dan intelektual saya bersama Gembala Socratez Sofyan Yoman berupa kedua buku kecil ini kami sumbang di kampus Unaip Yapis Wamena Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Papua. Buat ade-ade mahasiswa-mahasiswi, pakai belajar yang ada di perguruan tinggi ini. Semoga melalui kedua buku kecil ini dapat melihat masa depan penuh harapan,” tutur Angginak Sepi Wanimbo penuh semangat.
Melalui sumbangan karya tersebut, Angginak ingin menegaskan bahwa literasi adalah jalan menuju masa depan — bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi generasi yang tumbuh di tanah pegunungan.
Ia percaya, perubahan besar sering kali dimulai dari langkah kecil — dari selembar kertas yang dibaca, dari satu buku yang dibuka, dan dari hati yang tak berhenti percaya pada kekuatan ilmu pengetahuan.
Bawi Kogoya