“Lewat Slempang Yudisium, Mahasiswa Uswim Suarakan Tuntutan Penarikan TNI–Polri”

- Editor

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dei Murib

Dei Murib

TIMURNEWS.ID – Nabire – Papua Tengah — Suasana khidmat menjelang pelepasan yudisium mahasiswa Universitas Wiyata Mandala (Uswim) Nabire berubah menjadi panggung pernyataan sikap. Dei Murib, salah satu mahasiswa yang akan dilepas dalam yudisium besok (07/10/2025), menyampaikan kecaman keras terhadap kehadiran aparat TNI-Polri di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Pernyataan tersebut diunggah melalui slempang yudisium — sebuah tradisi mahasiswa Papua untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka menjelang kelulusan — yang kini viral di media sosial.

Dei Murib dalam slempangnya menyoroti berbagai dampak yang ditimbulkan akibat operasi militer yang berlangsung di wilayah itu. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran TNI-Polri telah memaksa ribuan warga sipil dari lima distrik yakni, Pogoma; Sinak barat, Yugumoak, Gome, Gome Utara dan Omukia di Kabupaten Puncak untuk mengungsi ke kota-kota terdekat. Dalam pengungsian, sejumlah warga dilaporkan meninggal baik karena luka tembak maupun akibat sakit yang tak tertangani.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dei Murib Mahasiswa dan Wartawan

Menurutnya hasil investigasi yang dilakukan, sejumlah Warga sipil berada di tenda- Tenda lebih dari 80 hingga 100 Jiwa. Persoalan makan dan Minum, air bersih, Tidur nyenyak masih menjadi persoalan fundamentalis.

“Ada yang ditembak, ada juga yang meninggal karena sakit di tanah pengungsian. Kami tidak bisa tinggal diam, kita sekolah ini untuk siapa kalo Orang tua kami mengungsi, Daerah kami konflik terus,” tulisnya dalam slembang.

Baca Juga:  Panglima TNI Bersama Menhan RI Tinjau Pasukan Defile Untuk Hari Nasional Prancis 

Lebih jauh, Dei juga menyentil akses pendidikan bagi anak-anak yang kini terputus total akibat konflik berkepanjangan. “Anak-anak dari Luncak tidak bisa sekolah. Mereka trauma, lapar, tidak punya tempat tinggal. Di kota pun makanan dan minuman sangat sulit dijangkau,” ungkapnya.

Dei menyayangkan kurangnya perhatian serius dari pemerintah terhadap situasi kemanusiaan di wilayah konflik. Ia menilai bahwa pendekatan militeristik yang selama ini diterapkan justru memperburuk kondisi masyarakat sipil yang tak bersenjata.

“Atas nama kemanusiaan dan keadilan, saya — dan kami anak muda Papua — menolak keras keberadaan TNI-Polri di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Puncak,” tegas Dei dalam penutup slempangnya.

Unggahan Dei Murib menuai respons beragam dari warganet, sebagian besar menyatakan dukungan atas keberaniannya bersuara dalam momen yang biasanya hanya diisi dengan ucapan syukur dan motivasi pribadi.

Kondisi Kabupaten Puncak sendiri hingga kini masih tergolong darurat kemanusiaan. Laporan dari berbagai lembaga menyebutkan bahwa pengungsian terus terjadi, sementara akses bantuan kemanusiaan sangat terbatas karena situasi keamanan yang tak menentu.

 

Timurnews.id

Berita Terkait

“Tiff Kichen Donut” Donat Istimewa dari Kota Pahlawan Surabaya.
Pemkab Siak Gratiskan BPHTB untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
SD Inpres Mayuberi Kembali Aktif Setelah Enam Tahun Vakum, Berkat Perjuangan Erfi Dewelek, S.Th
Polda Riau Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV
Upika Tualang Gelar Penanaman Jagung Serentak Dukung Program Swasembada Pangan Nasional.
Polres Siak Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025
Satu Orang Personel Polres Siak Raih Apresiasi Green Policing Award Polda Riau 2025
Kapolsek Kandis Bersama Upika Tanam Jagung 10 Hektar, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 409 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:44

SD Inpres Mayuberi Kembali Aktif Setelah Enam Tahun Vakum, Berkat Perjuangan Erfi Dewelek, S.Th

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:25

“Lewat Slempang Yudisium, Mahasiswa Uswim Suarakan Tuntutan Penarikan TNI–Polri”

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:25

Warisan Hutang Dinas SDABMBK, Korban Kan Bupati Deli Serdang

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:45

Serukan ‘NEMAEKA’, Gubernur Anwar Hafid: Sulteng Harus Berani Juara STQH ke-28

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:25

Kapolres Sigi Tekankan Disiplin dan Integritas Anggota Lewat Pemeriksaan Langsung Usai Apel Pagi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:27

Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam Saat Main Banana Boat di Pantai Maniawasi Nabire

Minggu, 5 Oktober 2025 - 03:28

Bupati dan Ketua DPRK Puncak Sampaikan Ucapan Selamat HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 03:08

Upacara HUT TNI ke-80 di Nabire Berlangsung Khidmat, Kolonel Inf Herry Purwanto Tegaskan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x