TIMURNEWS.ID – PUNCAK – PAPUA TENGAH – 8 Oktober 2025 – Setelah enam tahun terhenti akibat konflik berkepanjangan, aktivitas belajar mengajar di SD Inpres Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, kembali berjalan. Kebangkitan sekolah ini tak lepas dari semangat dan perjuangan Erfi Dewelek, S.Th, bersama rekan-rekan guru dan masyarakat setempat.
Melalui laporan yang disampaikan Erfi Dewelek via WhatsApp, ia menjelaskan bahwa sejak tahun 2018–2019, wilayah Ilaga Utara dilanda perang suku dan operasi militer. Akibatnya, gedung SD Inpres Mayuberi hangus terbakar, dan seluruh tenaga pendidik terpaksa membubarkan diri. Selama enam tahun penuh, data sekolah di Dapodik pun dinyatakan tidak aktif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, pada tahun 2023, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Puncak memberikan surat mandat resmi kepada Erfi dan tim untuk mengaktifkan kembali kegiatan sekolah. “Kami langsung berkoordinasi dengan pihak gereja, tokoh adat, tokoh pemuda, dan kepala kampung,” ungkapnya.
Dari hasil pertemuan itu, Kepala Kampung Anis Hagabal mengizinkan penggunaan kantor kampung Amunggi sebagai tempat sementara proses belajar mengajar selama dua tahun (2023–2024). Hasilnya mulai tampak, di mana 10 siswa telah berhasil lulus dan kini melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP.
Tak berhenti di situ, Erfi dan para guru lainnya kini membangun gubuk dari kayu sebagai tempat belajar baru bagi anak-anak. “Walaupun serba terbatas, kami tidak merasa malas atau menyerah. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, tempat bukan ukuran, yang penting kita bisa mengajar,” ujar Erfi dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan pesan penting kepada generasi muda di daerahnya. “Banyak anak muda yang sudah sarjana, ilmunya tinggi, tapi enggan kembali ke kampung. Padahal, kita harus pulang dan membangun SDM di tanah sendiri. Ilmu jangan dijadikan bantal, tapi alat untuk membangun,” pesannya.
Melalui media ini, Erfi dan masyarakat Ilaga Utara berharap pemerintah Kabupaten Puncak dapat memberikan perhatian serius terhadap pembangunan kembali gedung SD Inpres Mayuberi.
“Kami sangat membutuhkan dukungan fasilitas pendidikan agar anak-anak di Mayuberi bisa belajar dengan layak,” tutupnya.
—
Penulis: Dei Murib. ST
Editor: Redaksi TimurNews