SURABAYA–Timurnews.id — Dalam beberapa hari terakhir, suhu panas menyengat melanda wilayah Jawa Timur. Berdasarkan data dari laman bmkg.go.id, suhu udara di Surabaya pada Rabu (7/10/2025) tercatat berkisar antara 24 hingga 35 derajat Celsius.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Juanda menjelaskan bahwa Jawa Timur akan mengalami fenomena kulminasi utama atau hari tanpa bayangan pada 10 hingga 14 Oktober 2025.
Fenomena kulminasi utama terjadi ketika posisi Matahari berada tepat di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, BMKG Juanda menegaskan bahwa posisi Matahari tersebut bukan penyebab utama kenaikan suhu permukaan. Meski intensitas penyinaran matahari akan mencapai titik maksimal pada periode itu, faktor cuaca dan tutupan awan justru lebih berpengaruh terhadap suhu udara yang dirasakan masyarakat.
> “Kondisi cuaca dan tutupan awan di suatu wilayah lebih dominan memengaruhi suhu udara permukaan,” tulis BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya @infobmkgjuanda.
BMKG menambahkan, ketika tutupan awan minim atau tidak ada sama sekali, permukaan bumi menerima pemanasan matahari secara maksimal tanpa penghalang, sehingga suhu udara terasa lebih panas dari biasanya.
>*Fajar Bahtiar